1. Pintu Marah
2. Cinta Dunia
3. Enggan m'hadiri majlis ilmu
4. Panjang angan2
5. Rakus
6. Bakhil
7. Suka pujian
8. Riak
9. Ujub
10. Takut & Gelisah
11. Buruk Sangka
12. M'mandang Rendah org lain
13. Suka pada Dosa
14. Merasa aman dr pembalasan "ALLAH"
15. Putus Asa dr rahmat "ALLAH"
24 Disember 2010
23 Disember 2010
Nota cinta
Andainya dapat ku menulis nota-nota cinta buat dirinya..
Ingin ku titipkan bersama semua kuntuman bunga yang indah berseri..
Ku sembur haruman mewangi bersama kata-kata puji..
Sedang dia tahu kasih dan cinta nya aku menjalin ikatan menuju ke syurga..
Cinta ku kepada dia..Rindu ku hanya pada nya..Kasih ku tulus buat nya..
Setia ku balas kasih nya..Kasih ku kasih yang setia pada yang punya..
Damba ku pada yang esa..Pujian hanya buat nya..Akur ku kebesaran nya..
Teragung maha suci nya..Taat ku hamba yang hina pada pencipta..
Kira nya aku hilang arah..Jalan hidup ku berubah punah..
Namun kasih nya tak pernah akan musnah..Belasan nya terus mencurah-curah..
Nurhidayah nya semakin cerah..Cinta ku kepada dia..Rindu ku hanya pada nya..
Kasih ku tulus buat nya..Setia ku balas kasih nya..Kasih ku kasih yang setia pada yang punya..
Damba ku pada yang esa..Pujian hanya buat nya..Akur ku kebesaran nya..
Teragung maha suci nya..Taat ku hamba yang hina pada pencipta..
Andainya dapat ku menulis nota-nota cinta buat diri nya..
(nota cinta - saujana)
Ingin ku titipkan bersama semua kuntuman bunga yang indah berseri..
Ku sembur haruman mewangi bersama kata-kata puji..
Sedang dia tahu kasih dan cinta nya aku menjalin ikatan menuju ke syurga..
Cinta ku kepada dia..Rindu ku hanya pada nya..Kasih ku tulus buat nya..
Setia ku balas kasih nya..Kasih ku kasih yang setia pada yang punya..
Damba ku pada yang esa..Pujian hanya buat nya..Akur ku kebesaran nya..
Teragung maha suci nya..Taat ku hamba yang hina pada pencipta..
Kira nya aku hilang arah..Jalan hidup ku berubah punah..
Namun kasih nya tak pernah akan musnah..Belasan nya terus mencurah-curah..
Nurhidayah nya semakin cerah..Cinta ku kepada dia..Rindu ku hanya pada nya..
Kasih ku tulus buat nya..Setia ku balas kasih nya..Kasih ku kasih yang setia pada yang punya..
Damba ku pada yang esa..Pujian hanya buat nya..Akur ku kebesaran nya..
Teragung maha suci nya..Taat ku hamba yang hina pada pencipta..
Andainya dapat ku menulis nota-nota cinta buat diri nya..
(nota cinta - saujana)
~ kan kucintakan engkau dengan kekasihku~
Kan Kucintakan Engkau dengan Kekasihku
"...cintailah lelaki ini melebihi cintamu padaku. Dan aku berusaha mencintainya melebihi cintaku padamu.."
Inginku mengajak anda memperkenalkan seorang laki-laki yang didamba surga. Dialah laki-laki yang ditinggalkan orang tuanya semenjak balita. Dialah lelaki padang pasir yang memiliki keistimewaan dan kesempurnaan yang sulit kutorehkan dengan kata-kata. Namun begitu, kuusahakan untaian kata-kataku ini mewakili ucapan-ucapan mereka yang pernah melihatnya, bersamanya dalam suka dan duka, mendengar tutur katanya sekaligus menyaksikan sosoknya yang begitu berbekas dalam jiwa.
Duh, tak sabar lagi pena ini menari untuk kawan dan memang untuk kawanlah kupersembahkan tentangnya..
>>Binar Indah Matanya
Lebar dan hitam kedua matanya nan berkelopak panjang. Bulu matanya amat letik menawan. Alisnya melengkung rapi bak bulan sabit dan bersambung.
>>Tampan Wajahnya nan Rupawan
Sekiranya lelaki ini hidup saat ini maka para wanita akan tergila-gila dengan elok rupanya. Mereka akan terpesona. Bagaimana tidak, kawan?? Wajahnya begitu tampan, cerah nian seolah-olah di mukanya lah lintasan peredaran mentari. Manis pula dipandang. Ketika ia bergembira maka bercahayalah rona wajahnya nan mempesona. Rekan-rekannya mengibaratkan wajah lelaki itu dengan potongan rembulan saat purnama menjelang yang mengikis gelapnya malam.
Subhanallah, sungguh elok rupanya bak terbitnya mentari di ufuk timur. Ketika lelaki itu marah, mukanya akan memerah seakan-akan ada biji buah delima.
Duhai kawanku, kerabatku, saudaraku, saudariku…
aku tidaklah mengada-ada bertutur karena begitulah rekan-rekannya berucap..
Salah satu rekannya berkata : ”jika aku melihatnya seakan-akan aku melihat matahari yang sedang terbit.”
Kawannya yang lain bertutur: ”apabila dia bergembira, wajahnya bercahaya sehingga terlihat seperti potongan rembulan.
Wanita muda yang menjadi salah satu belahan jiwanya pernah berkata: ”jika aku melihat keringat yang ada (menetes) di wajahnya, ia (begitu) bersinar bagai kilat yang melintas.”
Pernah suatu ketika ada orang yang melihatnya di suatu malam yang cerah kemudian orang tersebut berkata sambil tertegun: ”aku memandangnya, kemudian kupandang rembulan, dia memakai baju merah, ternyata dia lebih indah dari rembulan.”
Subhanallah kawan.. tidakkah engkau jatuh hati??
>>Keringatnya pun Harum Semerbak
Memang demikian adanya. Keringatnya yang membasahi tubuhnya begitu wangi mengalahkan harumnya wewangian. Orang-orang akan mengetahui bahwa dia melewati suatu jalan karena harum tubuhnya yang tersiar.
Seorang temannya berkata: ”(butiran-butiran) keringatnya merupakan minyak wangi yang paling harum"
Rekan wanitanya berucap pula: ”keringatnya lebih harum dari minyak wangi"
Rekan yang lain bertutur: ”aku pernah menggapai tangannya kemudian kuletakkan diwajahku, ternyata tangannya lebih sejuk dari embun dan aromanya lebih wangi dari misik.”
>>Mereka Begitu Cinta dengan Sosoknya
Kawanku yang kucinta..
orang-orang yang bergaul dengannya begitu mencintainya sampai pada batas hayam (tergila-gila). Mereka mencintainya karena kesempurnaannya yang menjadi idaman dan sosoknya yang menenteramkan jiwa bagi yang memandang. Mereka mati-matian untuk mengerumuninya dan mengagungkannya.
Lihatlah kawan, mereka mampu menceritakan secara detail tentang lelaki itu. Tentang putih kulitnya, renggang gigi depannya, wajahnya yang seputih pedang yang tajam, tulang persendiannya yang besar, indah nan serasi betisnya, lembut nan halus bulu dadanya dan hal-hal lainnya yang menggambarkan secara utuh sosok lelaki itu. Itulah salah satu tanda cinta mereka yaitu mengetahui segalanya tentang figur yang dicinta..
>>Nyawapun Mereka Pertaruhkan untuk Lelaki Itu
Tidakkah engkau tau bahwa nyawapun mereka taruhkan demi lelaki itu?? Marilah sejenak bersamaku melihat buktinya..
Ada dua anak kecil yang sangat mencintai lelaki itu. Ketika keduanya mendengar kabar kepastian bahwa lelaki itu dicela maka keduanya bertekad membunuh si pencela.. iya kawan, membunuh si pencela.
Anak kecil pertama berkata dengan penuh ketegasan dan jiwa kesatria :
”. . .demi Allah jika aku bertemu dengannya (si pencela), niscaya aku dan dia (si pencela) tidak akan berpisah sampai salah satu diantara kami terbunuh.”
Anak kedua pun berkata demikian. Kemudian ketika keduanya bertemu dengan si pencela lelaki itu, segera pedang-pedang terhunus dan larut dalam pertarungan, merekapun berhasil membunuh si pencela.
Subhanallah, alangkah besarnya kekuatan cinta yang tertancap dalam sanubari kedua anak itu. Cinta mampu menghunus tajamnya pedang hingga mengalirkan darah di kancah peperangan.
>>Tahukah Kawan Siapakah Lelaki Itu??
Dialah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang begitu sempurna perawakannya, yang begitu cinta kepada kita sebagai umatnya, yang tak ingin umatnya terjerumus dalam kubangan neraka, yang telah mengajarkan kita agama Tuhannya, yang dinantikan surga, yang menjadi teladan seluruh umat hingga akhir zaman, yang, yang, yang, yang,….
Duhai kawan dimanakah cinta kita teruntuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dibanding pesona cinta beliau kepada kita??
Dimanakah cinta kita teruntuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dibanding gelora cinta para sahabat teruntuk beliau??
Cobalah kita tengok gelora cinta dua anak kecil dari kaum anshar yang kututurkan diatas. Keduanya bertaruh nyawa untuk membunuh Abu Jahl yang telah mencaci Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kekuatan cintanya mampu mengeluarkan pedang dari sarungnya hingga berhenti setelah darah tertumpah. Bagaimana dengan kita???? Jangan biarkan cinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertepuk sebelah tangan, kawan..
(perkongsian besama)
"...cintailah lelaki ini melebihi cintamu padaku. Dan aku berusaha mencintainya melebihi cintaku padamu.."
Inginku mengajak anda memperkenalkan seorang laki-laki yang didamba surga. Dialah laki-laki yang ditinggalkan orang tuanya semenjak balita. Dialah lelaki padang pasir yang memiliki keistimewaan dan kesempurnaan yang sulit kutorehkan dengan kata-kata. Namun begitu, kuusahakan untaian kata-kataku ini mewakili ucapan-ucapan mereka yang pernah melihatnya, bersamanya dalam suka dan duka, mendengar tutur katanya sekaligus menyaksikan sosoknya yang begitu berbekas dalam jiwa.
Duh, tak sabar lagi pena ini menari untuk kawan dan memang untuk kawanlah kupersembahkan tentangnya..
>>Binar Indah Matanya
Lebar dan hitam kedua matanya nan berkelopak panjang. Bulu matanya amat letik menawan. Alisnya melengkung rapi bak bulan sabit dan bersambung.
>>Tampan Wajahnya nan Rupawan
Sekiranya lelaki ini hidup saat ini maka para wanita akan tergila-gila dengan elok rupanya. Mereka akan terpesona. Bagaimana tidak, kawan?? Wajahnya begitu tampan, cerah nian seolah-olah di mukanya lah lintasan peredaran mentari. Manis pula dipandang. Ketika ia bergembira maka bercahayalah rona wajahnya nan mempesona. Rekan-rekannya mengibaratkan wajah lelaki itu dengan potongan rembulan saat purnama menjelang yang mengikis gelapnya malam.
Subhanallah, sungguh elok rupanya bak terbitnya mentari di ufuk timur. Ketika lelaki itu marah, mukanya akan memerah seakan-akan ada biji buah delima.
Duhai kawanku, kerabatku, saudaraku, saudariku…
aku tidaklah mengada-ada bertutur karena begitulah rekan-rekannya berucap..
Salah satu rekannya berkata : ”jika aku melihatnya seakan-akan aku melihat matahari yang sedang terbit.”
Kawannya yang lain bertutur: ”apabila dia bergembira, wajahnya bercahaya sehingga terlihat seperti potongan rembulan.
Wanita muda yang menjadi salah satu belahan jiwanya pernah berkata: ”jika aku melihat keringat yang ada (menetes) di wajahnya, ia (begitu) bersinar bagai kilat yang melintas.”
Pernah suatu ketika ada orang yang melihatnya di suatu malam yang cerah kemudian orang tersebut berkata sambil tertegun: ”aku memandangnya, kemudian kupandang rembulan, dia memakai baju merah, ternyata dia lebih indah dari rembulan.”
Subhanallah kawan.. tidakkah engkau jatuh hati??
>>Keringatnya pun Harum Semerbak
Memang demikian adanya. Keringatnya yang membasahi tubuhnya begitu wangi mengalahkan harumnya wewangian. Orang-orang akan mengetahui bahwa dia melewati suatu jalan karena harum tubuhnya yang tersiar.
Seorang temannya berkata: ”(butiran-butiran) keringatnya merupakan minyak wangi yang paling harum"
Rekan wanitanya berucap pula: ”keringatnya lebih harum dari minyak wangi"
Rekan yang lain bertutur: ”aku pernah menggapai tangannya kemudian kuletakkan diwajahku, ternyata tangannya lebih sejuk dari embun dan aromanya lebih wangi dari misik.”
>>Mereka Begitu Cinta dengan Sosoknya
Kawanku yang kucinta..
orang-orang yang bergaul dengannya begitu mencintainya sampai pada batas hayam (tergila-gila). Mereka mencintainya karena kesempurnaannya yang menjadi idaman dan sosoknya yang menenteramkan jiwa bagi yang memandang. Mereka mati-matian untuk mengerumuninya dan mengagungkannya.
Lihatlah kawan, mereka mampu menceritakan secara detail tentang lelaki itu. Tentang putih kulitnya, renggang gigi depannya, wajahnya yang seputih pedang yang tajam, tulang persendiannya yang besar, indah nan serasi betisnya, lembut nan halus bulu dadanya dan hal-hal lainnya yang menggambarkan secara utuh sosok lelaki itu. Itulah salah satu tanda cinta mereka yaitu mengetahui segalanya tentang figur yang dicinta..
>>Nyawapun Mereka Pertaruhkan untuk Lelaki Itu
Tidakkah engkau tau bahwa nyawapun mereka taruhkan demi lelaki itu?? Marilah sejenak bersamaku melihat buktinya..
Ada dua anak kecil yang sangat mencintai lelaki itu. Ketika keduanya mendengar kabar kepastian bahwa lelaki itu dicela maka keduanya bertekad membunuh si pencela.. iya kawan, membunuh si pencela.
Anak kecil pertama berkata dengan penuh ketegasan dan jiwa kesatria :
”. . .demi Allah jika aku bertemu dengannya (si pencela), niscaya aku dan dia (si pencela) tidak akan berpisah sampai salah satu diantara kami terbunuh.”
Anak kedua pun berkata demikian. Kemudian ketika keduanya bertemu dengan si pencela lelaki itu, segera pedang-pedang terhunus dan larut dalam pertarungan, merekapun berhasil membunuh si pencela.
Subhanallah, alangkah besarnya kekuatan cinta yang tertancap dalam sanubari kedua anak itu. Cinta mampu menghunus tajamnya pedang hingga mengalirkan darah di kancah peperangan.
>>Tahukah Kawan Siapakah Lelaki Itu??
Dialah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang begitu sempurna perawakannya, yang begitu cinta kepada kita sebagai umatnya, yang tak ingin umatnya terjerumus dalam kubangan neraka, yang telah mengajarkan kita agama Tuhannya, yang dinantikan surga, yang menjadi teladan seluruh umat hingga akhir zaman, yang, yang, yang, yang,….
Duhai kawan dimanakah cinta kita teruntuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dibanding pesona cinta beliau kepada kita??
Dimanakah cinta kita teruntuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dibanding gelora cinta para sahabat teruntuk beliau??
Cobalah kita tengok gelora cinta dua anak kecil dari kaum anshar yang kututurkan diatas. Keduanya bertaruh nyawa untuk membunuh Abu Jahl yang telah mencaci Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Kekuatan cintanya mampu mengeluarkan pedang dari sarungnya hingga berhenti setelah darah tertumpah. Bagaimana dengan kita???? Jangan biarkan cinta Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertepuk sebelah tangan, kawan..
(perkongsian besama)
WANITA
Wahai wanita..
Rambutmu adalah mahkotamu..
Yang tidak ternilai harganya..
Maka..
Jagalah ia sebaik-baiknya..
Buat si dia suami tercinta..
Wahai wanita..
Suaramu adalah senjatamu..
Setiap bibit percakapan mu..
Melemahkan setiap sendi anggota kaum adam..
Maka..
Jagalah ia dengan sebaik-baiknya..
Gunakan ia bila perlu sahaja..
^___^
Rambutmu adalah mahkotamu..
Yang tidak ternilai harganya..
Maka..
Jagalah ia sebaik-baiknya..
Buat si dia suami tercinta..
Wahai wanita..
Suaramu adalah senjatamu..
Setiap bibit percakapan mu..
Melemahkan setiap sendi anggota kaum adam..
Maka..
Jagalah ia dengan sebaik-baiknya..
Gunakan ia bila perlu sahaja..
^___^
13 Disember 2010
hanya kamu
setiap saat hanya kau di fikiran aku
setiap detik hanya kau yang aku fikir kan
setiap masa hanya kau terlintas di fikiran aku
setiap helaan nafas aku hanya kau yang akan aku sebut
setiap kelipan mata aku hanya kau yang akan terbayang
setiap langkah hanya kau yang menyaingi langkah aku
setiap kali mata aku terbuka hanya kau yang akan aku bayang kan
setiap kali mata aku terpejam hanya kau yang aku aku ingat kan
semoga ianya akan kekal selama nya..
insyaallah..
setiap detik hanya kau yang aku fikir kan
setiap masa hanya kau terlintas di fikiran aku
setiap helaan nafas aku hanya kau yang akan aku sebut
setiap kelipan mata aku hanya kau yang akan terbayang
setiap langkah hanya kau yang menyaingi langkah aku
setiap kali mata aku terbuka hanya kau yang akan aku bayang kan
setiap kali mata aku terpejam hanya kau yang aku aku ingat kan
semoga ianya akan kekal selama nya..
insyaallah..
06 Disember 2010
Kerana aku wanita
kerana aku wanita
pandangan Adam mampu tembus ke dasar hatiku
kerana aku wanita
ingin disayangi itu fitrah diriku
kerana aku wanita
mudah terpikat dengan keindahan akhlak seorang lelaki
kerana aku wanita
emosiku selalu mengatasi logik akalku
kerana aku wanita
air mata teman setiaku
kerana aku wanita
sensitivitiku terhadap sesuatu amat tinggi
DAN..
kerana aku wanita
aku damba pertolongan darimu Adam
peliharalah bicaramu denganku
jangan bermain kata denganku takut rosak hatiku
kerana aku wanita
akhlakmu ukuran dimataku peliharalah
akhlakmu dan imanmu
jangan kau burukkan darjatmu pada mataku takut rosak thiqohmu
kerana aku wanita
maka peliharalah susunan kata-katamu
kerana aku mudah terasa
namun aku bukan lemah sekadar ingin kau tahu hati ini mudah tercalar
kerana aku wanita
peliharalah dirimu dari mencemuhku
saat titisan jernih mengalir dari mataku
kerana itu cara untukku meluahkan perasaanku supaya hatiku tenang kembali
pandangan Adam mampu tembus ke dasar hatiku
kerana aku wanita
ingin disayangi itu fitrah diriku
kerana aku wanita
mudah terpikat dengan keindahan akhlak seorang lelaki
kerana aku wanita
emosiku selalu mengatasi logik akalku
kerana aku wanita
air mata teman setiaku
kerana aku wanita
sensitivitiku terhadap sesuatu amat tinggi
DAN..
kerana aku wanita
aku damba pertolongan darimu Adam
peliharalah bicaramu denganku
jangan bermain kata denganku takut rosak hatiku
kerana aku wanita
akhlakmu ukuran dimataku peliharalah
akhlakmu dan imanmu
jangan kau burukkan darjatmu pada mataku takut rosak thiqohmu
kerana aku wanita
maka peliharalah susunan kata-katamu
kerana aku mudah terasa
namun aku bukan lemah sekadar ingin kau tahu hati ini mudah tercalar
kerana aku wanita
peliharalah dirimu dari mencemuhku
saat titisan jernih mengalir dari mataku
kerana itu cara untukku meluahkan perasaanku supaya hatiku tenang kembali
cinta dalam diam
Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…
Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, danorang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelakidan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nuur: 32)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmuisteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Ruum:21)
Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk matamaka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…
” Wahai kaum pemuda,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untukmenikah,maka menikahlah,sesungguhnya menikah itu memelihara mata,danmemelihara kemaluan,maka bila diantara kamu belum sanggup untukmenikah,berpuasalah,karena ssungguhnya puasa tersebut sebagaipenahannya ” (Hadist)
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatuperbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)
Cukup cintai ia dalam diam… bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..
Cukup cintai ia dari kejauhan… karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaankarena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangankarena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…
Cukup cintai ia dengan kesederhanaan… memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaanmengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…
Maka cintailah ia dengan keikhlasan karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?
“ …boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat burukbagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216)
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, danlaki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), danwanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-lakiyang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yangdituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduhitu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26)
Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
karena tiada yang tahu rencana Tuhan…mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan
karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan…serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya… “Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.” (Umar bin Khattab ra.)
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…
Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, danorang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelakidan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. ” (QS. An Nuur: 32)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmuisteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Ruum:21)
Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk matamaka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…
” Wahai kaum pemuda,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untukmenikah,maka menikahlah,sesungguhnya menikah itu memelihara mata,danmemelihara kemaluan,maka bila diantara kamu belum sanggup untukmenikah,berpuasalah,karena ssungguhnya puasa tersebut sebagaipenahannya ” (Hadist)
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatuperbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)
Cukup cintai ia dalam diam… bukan karena membenci hadirnya…tapi menjaga kesuciannya bukan karena menghindari dunia…tapi meraih surga-Nya bukan karena lemah untuk menghadapinya…tapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup..
Cukup cintai ia dari kejauhan… karena hadirmu tiada kan mampu menjauhkannya dari cobaankarena hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangankarena hadirmu mungkin saja ‘kan membawa kenelangsaan hati-hati yang terjaga…
Cukup cintai ia dengan kesederhanaan… memupuknya hanya akan menambah penderitaan menumbuhkan harapan hanya akan mengundang kekecewaanmengharapkan balasan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan…
Maka cintailah ia dengan keikhlasan karena tentu kisah fatimah dan ali bin abi thalib diingini oleh hati…tapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi…?
“ …boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat burukbagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. ” (QS. AlBaqarah:216)
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, danlaki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), danwanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-lakiyang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yangdituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduhitu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS.An Nuur:26)
Cukup cintai ia dalam diam dari kejauhan dengan kesederhanaan dan keikhlasan…
karena tiada yang tahu rencana Tuhan…mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan
karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan…serahkankan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu pada Yang Memberi dan Memilikinya biarkan ia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya… “Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.” (Umar bin Khattab ra.)
sekadar peringatan...
Jangan bangga sangat dengan
pakaian yang cantik dan mahal,
kerana pakaian terakhir kita nanti
adalah kain kapan...
Jangan bangga dan action sangat
dengan kenderaan mewah,
kerana kenderaan terakhir kita nanti
adalah van jenazah dan papan keranda....
Janganlah terlalu seronok dengan
tempat tidur yang empuk dan nyaman,
kerana tempat tidur terakhir kita nanti
adalah liang lahad....
Jangan pula ego dan bongkak
kerana mampu memiliki rumah mewah
seperti istana.kita kena ingat,rumah
terakhir kita nanti adalah kubur bertiang dua...
Jangan terlalu megah dengan
pangkat dan darjat,kerana
bila sudah tiada nanti,
kita dapat gelaran Al-marhum...
Janganlah terlalu bangga dan berlagak
dengan wajah yang kacak dan cantik
kerana bila kita mati nanti,
wajah itu akan berubah menjadi tengkorak...
(perkongsian bersama)
pakaian yang cantik dan mahal,
kerana pakaian terakhir kita nanti
adalah kain kapan...
Jangan bangga dan action sangat
dengan kenderaan mewah,
kerana kenderaan terakhir kita nanti
adalah van jenazah dan papan keranda....
Janganlah terlalu seronok dengan
tempat tidur yang empuk dan nyaman,
kerana tempat tidur terakhir kita nanti
adalah liang lahad....
Jangan pula ego dan bongkak
kerana mampu memiliki rumah mewah
seperti istana.kita kena ingat,rumah
terakhir kita nanti adalah kubur bertiang dua...
Jangan terlalu megah dengan
pangkat dan darjat,kerana
bila sudah tiada nanti,
kita dapat gelaran Al-marhum...
Janganlah terlalu bangga dan berlagak
dengan wajah yang kacak dan cantik
kerana bila kita mati nanti,
wajah itu akan berubah menjadi tengkorak...
(perkongsian bersama)
04 Disember 2010
02 Disember 2010
Menanti bakal rajaku..
Aku sedang menanti dia,
Seorang lelaki yang akan bergelar suami,
Seorang mukmin yang merindui syahid di jalan ALLAH,
Seorang hambaNYA yang senantiasa zikrullah.
Dia seorang lelaki yang tegas dan berani,
Dia tidak pernah takut untuk berkata benar,
Dia tidak pernah gentar melawan nafsu yang ingin menguasai diri,
Dia sentiasa mengajak aku berjuang berjihad fisabilillah.
Dia selalu menghiburkan aku
Dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran
Dengan zikir-zikir munajat
Dengan surah-surah rindu yang dihafaznya.
Ketika aku leka diulik mimpi indah duniawi,
Dia menasihati ku supaya mengingati mati,
Ketika aku sedang asyik terpesona dengan buaian cinta dunia,
Dia menyedarkan aku betapa lazatnya lagi pesona cinta Yang Maha Esa.
Dia memang sentiasa kelihatan penat,
Matanya penat kerana membaca,
Suaranya lesu kerana penat mengaji dan berzikir,
Badannya letih kerana bermunajat di malam hari.
Dia sentiasa mengingati mati,
Baginya,dunia ini adalah pentas lakonan semata-mata,
Kita hambaNYA adalah pelakon,
Hasil keputusan lakonan kita akan diputuskan di padang Mahsyar nanti.
Dia sentiasa menjaga matanya dari berbelanja perkara-perkara maksiat,
Dia sentiasa mengajak aku mendalami ajaran Islam,
Dia seorang yang penyayang dan taat akan kedua ibu bapa,
Dia juga sentiasa berbakti untuk keluarga.
Dia sentiasa tabah dan sabar dalam menghadapi dugaan,
Baginya, dugaan-dugaan itulah yang akan menjahit semula
Sejadah imannya yang terkoyak,
Lantaran mungkin kerana kekhilafannya sendiri.
Dia sentiasa menjaga solatnya,
kerana itulah maruah dirinya,
Dia sentiasa bersedia menjadi imam dan pemimpin keluarga,
Dia tidak pernah berasa malu mempertahankan agama IslamNYA,
Kerana Islam adalah addin ALLAH yang sebenar-benarnya.
Dia sentiasa ingin mencontohi sifat-sifat mulia Rasullullah S.A.W.,
Dia juga sentiasa berusaha mencintai kekasih agungnya,
Kekasih sejatinya dan kekal abadiIaitu ALLAHURABBI.
Dia selalu berdoa dan mengimpikan syurga,
Dia ingin mengajak aku ke sana sekali,
Kerana, di situlah tempat pertama wujudnya cinta,
Dia ingin bawa aku ke syurga yang abadi dan hakiki.
Aku mencintai dia kerana agamanya dan kerana cintanya kepada Maha Pencipta,
Andai dia hilangkan cintanya,
maka hilanglah cintaku pada dia,
Cinta dia terhadap Maha Pencipta mendekatkan aku padaNYA,
Cinta Illahi jugalah yang menyebabkan aku memilih dia.
Siapakah dia..???
Aku juga tidak mengetahui siapakah dia jodoh ku,
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu,
Doaku, semoga dia tercipta untuk ku,
Semoga aku bertemu jodoh dengan dia,
Kerana,Dia pilihan ku..Amin....
Seorang lelaki yang akan bergelar suami,
Seorang mukmin yang merindui syahid di jalan ALLAH,
Seorang hambaNYA yang senantiasa zikrullah.
Dia seorang lelaki yang tegas dan berani,
Dia tidak pernah takut untuk berkata benar,
Dia tidak pernah gentar melawan nafsu yang ingin menguasai diri,
Dia sentiasa mengajak aku berjuang berjihad fisabilillah.
Dia selalu menghiburkan aku
Dengan alunan ayat-ayat suci Al-Quran
Dengan zikir-zikir munajat
Dengan surah-surah rindu yang dihafaznya.
Ketika aku leka diulik mimpi indah duniawi,
Dia menasihati ku supaya mengingati mati,
Ketika aku sedang asyik terpesona dengan buaian cinta dunia,
Dia menyedarkan aku betapa lazatnya lagi pesona cinta Yang Maha Esa.
Dia memang sentiasa kelihatan penat,
Matanya penat kerana membaca,
Suaranya lesu kerana penat mengaji dan berzikir,
Badannya letih kerana bermunajat di malam hari.
Dia sentiasa mengingati mati,
Baginya,dunia ini adalah pentas lakonan semata-mata,
Kita hambaNYA adalah pelakon,
Hasil keputusan lakonan kita akan diputuskan di padang Mahsyar nanti.
Dia sentiasa menjaga matanya dari berbelanja perkara-perkara maksiat,
Dia sentiasa mengajak aku mendalami ajaran Islam,
Dia seorang yang penyayang dan taat akan kedua ibu bapa,
Dia juga sentiasa berbakti untuk keluarga.
Dia sentiasa tabah dan sabar dalam menghadapi dugaan,
Baginya, dugaan-dugaan itulah yang akan menjahit semula
Sejadah imannya yang terkoyak,
Lantaran mungkin kerana kekhilafannya sendiri.
Dia sentiasa menjaga solatnya,
kerana itulah maruah dirinya,
Dia sentiasa bersedia menjadi imam dan pemimpin keluarga,
Dia tidak pernah berasa malu mempertahankan agama IslamNYA,
Kerana Islam adalah addin ALLAH yang sebenar-benarnya.
Dia sentiasa ingin mencontohi sifat-sifat mulia Rasullullah S.A.W.,
Dia juga sentiasa berusaha mencintai kekasih agungnya,
Kekasih sejatinya dan kekal abadiIaitu ALLAHURABBI.
Dia selalu berdoa dan mengimpikan syurga,
Dia ingin mengajak aku ke sana sekali,
Kerana, di situlah tempat pertama wujudnya cinta,
Dia ingin bawa aku ke syurga yang abadi dan hakiki.
Aku mencintai dia kerana agamanya dan kerana cintanya kepada Maha Pencipta,
Andai dia hilangkan cintanya,
maka hilanglah cintaku pada dia,
Cinta dia terhadap Maha Pencipta mendekatkan aku padaNYA,
Cinta Illahi jugalah yang menyebabkan aku memilih dia.
Siapakah dia..???
Aku juga tidak mengetahui siapakah dia jodoh ku,
Hanya Engkau Yang Maha Mengetahui segala sesuatu,
Doaku, semoga dia tercipta untuk ku,
Semoga aku bertemu jodoh dengan dia,
Kerana,Dia pilihan ku..Amin....
01 Disember 2010
Lembaran hidup wanita solehah
Mampukah aku menjadi seperti Siti Khatijah?
Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah
Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah
Penawar hati kekasih Allah
Susah dan senang rela bersama…
Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah?
Isteri Rasulullah yang bijak
Pendorong kesusahan dan penderitaan
Tiada sukar untuk dilaksanakan…
Mengalir air mataku
Melihat pegorbanan puteri solehah Siti Fatimah
Akur dalam setiap perintah
Taat dengan abuyanya, yang sentiasa berjuang
Tiada memiliki harta dunia
Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga…
Ketika aku marah
Inginku intip serpihan sabar
Dari catatan hidup Siti Sarah….
Tabah jiwaku
Setabah umi Nabi Ismail
Mengendong bayinya yang masih merah
Mencari air penghilang dahagaDi terik padang pasir merak
Ditinggalkan suami akur tanpa bantah
Pengharapannya hanya pada Allah
Itulah wanita Siti Hajar….
Mampukah aku menjadi wanita solehah?
Mati dalam keunggulan iman
Bersinar indah,harum tersebar
Bagai wanginya pusara Masyitah….
khas untuk sahabat2ku yang bergelar wanita..(^_^)
Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah
Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabilillah
Penawar hati kekasih Allah
Susah dan senang rela bersama…
Dapatkah ku didik jiwa seperti Siti Aishah?
Isteri Rasulullah yang bijak
Pendorong kesusahan dan penderitaan
Tiada sukar untuk dilaksanakan…
Mengalir air mataku
Melihat pegorbanan puteri solehah Siti Fatimah
Akur dalam setiap perintah
Taat dengan abuyanya, yang sentiasa berjuang
Tiada memiliki harta dunia
Layaklah dia sebagai wanita penghulu syurga…
Ketika aku marah
Inginku intip serpihan sabar
Dari catatan hidup Siti Sarah….
Tabah jiwaku
Setabah umi Nabi Ismail
Mengendong bayinya yang masih merah
Mencari air penghilang dahagaDi terik padang pasir merak
Ditinggalkan suami akur tanpa bantah
Pengharapannya hanya pada Allah
Itulah wanita Siti Hajar….
Mampukah aku menjadi wanita solehah?
Mati dalam keunggulan iman
Bersinar indah,harum tersebar
Bagai wanginya pusara Masyitah….
khas untuk sahabat2ku yang bergelar wanita..(^_^)
Langgan:
Catatan (Atom)